Sasaran implementasi pembelajaran teaching factory meliputi:

  1. Melalui Pembelajaran teaching factory siswa memperoleh kesempatan untuk belajar teori dan praktik di sekolah dengan suasana yang dirasakan menyerupai suasana pada sistem kerja industri.
  2. Terjalinnya kerjasama antara sekolah dan DU/DI secara berkesinambungan yang selalu di dukung dan dilindungi oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat PSMK, Dinas Perindustrian dan Dinas Pendidikan setempat.
  3. Guru dengan mudah membimbing siswa untuk belajar dalam memenuhi KKM yang dibutuhkan sebagai standar kelulusan, membimbing siswa
    supaya mampu belajar untuk bekerja dengan mengikuti jadwal blok yang sudah di susun, kemudian siswa mampu melaksanakan dan
    menyelesaikan pekerjaan dalam bentuk produk barang/jasa yang memiliki tingkat standarisasi dari perusahaan.
  4. Lulusan SMK tidak ragu dan canggung dalam bekerja di dunia industri yang sesungguhnya sehingga tingkat keterserapan akan tenaga kerja lulusan SMK di dunia industri akan lebih meningkat.
  5. Sekolah dalam peningkatan kualitas, pemenuhan akan sarpras dan pencapaiaan terhadap visi dan misi menjadi lebih mudah dilaksanakan.
  6. Kendala yang di hadapi pihak industri dalam perekrutan tenaga kerja yang berkualitas dapat teratasi dan terbantu dengan SMK sebagai mitra.